Bab Intalasi
Air Handling Unit (AHU) 2 :Head total pompa
Sallam
pembaca
Di artikel sebelumnya kita telah membahas dan bisa menentukan pemilihan kapasitas pompa tranfer untuk mensirkulasikan air dingin dari evaporator menuju AHU.di bab ini kita akan menentukan berapa head total pompa yang harus kita pilih untuk keperluan sirkulasi air dingin diatas. Sebab untuk menyiapakan pompa kita minimal harus tahu kapasitas aliran pompa dan Total head pompa.
Nah mari kita bahas bersama.
Di artikel sebelumnya kita telah membahas dan bisa menentukan pemilihan kapasitas pompa tranfer untuk mensirkulasikan air dingin dari evaporator menuju AHU.di bab ini kita akan menentukan berapa head total pompa yang harus kita pilih untuk keperluan sirkulasi air dingin diatas. Sebab untuk menyiapakan pompa kita minimal harus tahu kapasitas aliran pompa dan Total head pompa.
Nah mari kita bahas bersama.
Head total pompa adalah.
Tenaga pompa untuk mengatasi hilangnya tenaga tekan pompa karena gesekan
material media pembawa cairan maupun gas dengan dinding saluran yang
digunakan,juga mengatasi tekanan daya hisap pompa,juga megatasi hilangnya
tenaga karena berat bahan yang di alirkan.
Dalam intalzsi pipa Biasanya
di nyatakan sbb . Ht= Hs+ Hd+Hi+Hl
Dimana :berturut-turut
: Ht= Head Total ; Hs=tekanan statik
; Hi= tekanan hisap
Hd= tahanan
gesekan.(loss pressure)pada equement dan Hl =tekanan hilang karena gesekan
sepajang pipa dan ftting / valve di di intallasi pipa bersangkutan.
Namun dalam intalsi
pipa system tetutup seperti yang kita bahas sekarang ini, tekanan statik maupun tekanan
hisap adalah= 0.
Maka Ht pompa = Hl + Hd
Maka Ht pompa = Hl + Hd
Table
ukuran pipa dan kecepatan yang disarankan
Ukuran Pipa (Dalam inci)
|
Kecepatan m/detik
|
- 1”
|
0,5- 1
|
2” s/d 4”
|
1-2
|
5” keatas
|
2-3,6
|
Perobahan volume aliran
tiap lantai
Gambar 1
Luas penampang pipa
Ø8” = 20cm >>> =3,14 r² =3,14x10² = 314cm² =3,14dm²
Ø6” =15cm >>> =3,14x7,5² = 176,6cm² =1,76dm²
Ø4” =10cm >>> =3,14x5² = 85cm² =0,85dm²
Ø3” =7,5cm
>>> =3,14x
(3,75)²= 44,76cm²=0,45dm²
Volome air,Kecepatan aliran dalam pipa & kerugian
tekanan dalam Pa/m
Menentukan kerugian
tekanan karena perubahan volume aliran air dan perbedaan diameter pipa , Dari
titik ke titik percabangan.
Dengan mengetahui diametar
pipa, dan kecepatan aliran velocity/detik kita bisa menentukan kerugian tekanan per meter
panjang pipa.
Cara mudah adalah
menggunakan chart kerugian tekanan
seperti yang pernah kita pelajari di bab pemasangan pipa intallasi cooling
tower di bab sebelum ini >>> lihat daftar bacaan blog ini.
Mari kita melihat kondisi
percabangan dan perubahan deameter
maupun aliran dalam pipa setiap perubahan lantai.pada titik2 yang saya
beri nomer urut. (Lihat gambar diatas).
Mencari kecepatan aliran
air dalam pipa
(dalam m/detik atau m/s)
Volome aliran Air : luas
penampang pipa= kecepatan pipa dalam dm .detik
Lihat gambar diatas dan
lihat gambar Chart kerugian tekanan untuk menentukan kerugian tekanan per
meter pipa dibawah ini.seperti yang
pernah kita pelajari di bab Intalasi Cooling Tower.
Lalu mari lihat hitungan
dibawahnya
Gambar
2
Chart
loss pressur ,Pa/m
Peritungan loss pressure.
1.Mulai Header s/d titik 1 volome aliran air =83 l/s
Luas penampang pipa =3,14 dm² .
Kecepatan aliran air ?
= 83:3,14=26,4dm/dt= 2,4m/s >> kerugian tekanan= 220 pa/m
selanjutnya
2. Mulai titik 1 s/d titik
2 =74.7 : 3,14=22,5dm/dt
=2,25m/s
>> kerugian tekanan=230pa/m
3.Mulai titik 2 s/d titik
3 =66,4 : 3,14=21,1dm/dt
=2,1m/s >>
kerugian tekanan=160pa/m
4.Mulai titik 3 s/d titik
4 =58,1 : 3,14=18,5dm/dt
=1,85m/s >> kerugian tekanan=140pa/m
5.Mulai titik 4 s/d titik
5= 49,8 : 1,76=28,3dm/dt
=2,8m/s >>
kerugian tekanan=400pa/m
6.Mulai titik 5 s/d titik
6 =41,5 : 1,76=23,6dm/dt
=2,4m/s >> kerugian tekanan=300pa/m
7.Mulai titik 6 s/d titik 7
=32,2 : 1,76=18,3dm/dt
=1,8m/s >>
kerugian tekanan=190pa/m
8.Mulai titik 7 s/d titik
8 =24,9:0,85=.2,9m/dt >>. Revisi diameter 4”menjadi 6”dengan alasan kecepatan pipa tidak sesuai yang di
sarankan >> kecepatan menjadi = 24.9 :
1,76=14,14dm=1,4m/s
Kerugian tekanan=140pa/m
9.Mulai titik 8 s/d titik
9 =16,6 : 0,85=19,5dm/dt
=1,95m/s
>> kerugian tekanan=330pa/m.
10.Mulai titik 9 s/d titik
10 =8,3 : 0,85=9,76dm/dt=0,95m/s >>kerugian tekanan=80pa/m
***** *****
Gambar 3
Gambar shop drawing(
Isometrik) pipa tegak dari chilrer sampai lantai 10
Panjang pipa up stream (dari header menuju unit2 AHU lantai 1 s/d lantai10 )
Lihat gambar Shop drawing
(isometric)diatas
Panjang Pipa tegak
mulai header s/d titik 1 = 2,75+4+4+4+3,5+1=20,25
m >>>
kerugian tekanan= 20,25 x220pa=4455
Pa
Panjang
pipa Antara titik 1s/d titik 2= 3,8m tee anggap 20cm>>>
kerugian tekanan=3,8 x 230pa/m=874Pa
Panjang
pipa Antara titik 2s/d titik 3= 3,8m >>> kerugian tekanan=3,8 x160pa/m=608Pa
Panjang
pipa Antara titik 3s/d titik 4= 3,8m >>> kerugian tekanan=3,8 x140pa/m=532Pa
Panjang
pipa Antara titik 4s/d titik 5= 3,65m reduser
dianggap 15cm>>>
kerugian tekanan=3,65 x400Pa/m=1460Pa
Panjang
pipa Antara titik 5s/d titik 6 =3,8m >>> kerugian tekanan= 3,8 x300pa/m=1140Pa
Panjang
pipa Antara titik 6s/d titik 7= 3,8m >>> kerugian tekanan= 3,8 x190pa/m=722Pa
Panjang
pipa Antara titik 7s/d titik 8= 3,8m >>> kerugian tekanan= 3,8 x140pa/m=532Pa
Panjang
pipa Antara titik 8s/d titik 9= 3,65 m reduser
dianggap 15cm>>>
kerugian tekanan= 3,65 x
330pa/m=1204Pa/m
Panjang
pipa Antara titik 9s/d titik 10= 3,8m >> kerugian tekanan= 3 ,8 x 80pa/m=304Pa
ElbowØ8”= buah >>>equivalent(sama)6,6 feet perbuah
= 2m perbuah
Tee
lurusØ8”x3”= 4x (tahanan lurus+tahanan belok=6m
Tee
lurusØ6”x3”=4x (tahanan lurus+tahanan belok)=4,5m
Tee
lurusØ4”x3”=2x (tahanan lurus+tahanan belok)=3m
Reduser
=1>> 8”x6 eq 2m
Reduser=
1 >>6x4eq 2,5m
(Balansing
valve di masukan ke kerugian di kelompok perhitungan unit chiller) .
Jumlahkan
kerugian2 tekanan diatas.
Total
kerugian tekanan di bagian ini (I)= tahanan pipa + tahanan fitting = ...Pa
Rubah jumlah kerugian
(I) dalam Pa menjadi kg/cm2 lihat catatan
convertion di halaman bawah.
****** *****
Panjang pipa pipa
return(dari AHUkembali ke eveporator
Panjang Pipa tegak mulai dari titik 1s/d pipa horizontal dari
header= 0,75 +4+4+5+ 1 = 14,75m >>> kerugian tekanan= 14,7 x 220
pa/m=….. Pa
Panjang
pipa Antara titik 1s/d titi 10= sama
dengan panjang pipa supply >>> kerugian tekanan=….. pa >>>>sama dengan kerugian teakanan pipa supply titik 1 s/d titik
10/
Total tahanan di bagian ini
(II)=…. Pa >>> rubah Pa ke
kg/cm2
Panjang pipa dan fiting disekitar Unit Cihller
Panjang Header total 4m Ø 12” >>Jarak antara pipa masuk ke Header dan
keluar di bagian Suply masing2 mesin chiller =1,5m k>>> kerugian tekanan= 30Pa/m
Dibagian Return kondisi
pipa sama masing2 =1,5m >>. Kerugian tekanan=30 Pa/m
Masukan ke hitungan di
bawah ini.
Panjang pipa Suply dari mesin ke Header masing2 mesin dia.8”=2,4+3=5,4m >>
kerugian tekanan 220Pa/m kerugian
tekanan di header= 5,4x220= ...Pa
Pajang pipa return dari
mesin ke Header masing2 mesin dia.8”= 2+0,6=2,6m
>> kerugian tahanan=220Pa/m ..>>.kerugian tekanan= 2,6 x 220 = ….Pa
Kerugian tekanan Pipa Ø8” di
unit Chiller=(5,4+3.6)x220Pa/m= …Pa
Kerugian tekanan di Header Ø12”=2x1,5x30pa.m=90Pa
Elbow Ø8”=2
>>karugian tekanan perbuah =2m panjang pipa.
Tee header Ø 8” x
6”=4 (2 cadangan jangan di hitung) >> kerugian
tekanan= ….pa >>> gunakan chart kerugian
seperti ketika mengerjakan Collling tower.
Strainer Ø8” =2 ( loss
preesure masuk ke katup otomatis pada table dibawah ) )>>kerugian tekanan tiap strainer 5mmH2o=2x5mmH2o= 10 H2o
Balansing valve8” =1 (loss
pressure masuk ke katup otomatis di
table) kerugian tekanan=4mmH2o
Kerugian tekanan di
evaporator=8mmH2o
Jumlahkan Kerugian Tekanan di bagian
ini (III)=Pa +mmH2o
Hasil dari perhitungan diatas rubah tekanan
Pa maupun mmH2o ke >>>> kg/cm2
Tabel kerugian tekanan pada equipment Intallasi AC
Komponen
|
Kerugian tekanan (mm H2O)
|
Mesin refregerasi kompresi
|
>>>
|
Evaporator
|
3 - 8
|
Kondensor
|
5 - 8
|
Mesin Refrigeran Absorpsi
|
>>>
|
Evaporator
|
4 - 10
|
Kondensor
|
5 - 14
|
Cooling tower
|
2 - 8
|
Koil udara
|
2 - 5
|
Penukar kalor
|
2 - 5
|
Unit koil kipas udara
|
1 - 2
|
Chart kerugian tekanan pada fitting dan valve dibawah ini >>> gunakan untuk menghitung kerugian tekanan untuk fitting dan
valve. Seperti contoh ketika membahas bab intallasi colling tower. setelah
ketemu parsamaam panjang per feet rubah
menjadi meter ) lihat kembali catatan conversi
di halaman bawah. Silahkan copy chart ini dan paste di MS word agar bisa di
besarkan.
Gambar 5
Chart
friction Los equevalent dengan kerugian tekanan pada 1feet panjang pipa
Perhatikan tanda panah pada gambar diatas untuk mengetahui Garis kerugian tahanan
fitting/valve equivalent (sama) kerugian per Feet panjang pipa.
Cara menggunakan chart diatas Letakan titik sesuhai nomimal diameter pipa lalu tarik ke titik fitting atau valve
yang di cari, di garis paling kiri, … perpotongan dengan nilai angka di garis
tengah/garis panjang pipa adalah persamaam kerugian per feet panjang pipa.
Contoh : lihat garis titik- titk pada chart diatas
ditarik dari Ø 6”. Menuju titk untuk elbow
standart,ketemu angka missal 16.(seperti gambar diatas ) Dan pipa Ø6” tsbt mempunyai kerugian
gesek missal 300 Pa/m . ( ingat converse
1m = 3,3 feet) jadi pipa tsb punya kerugian
gesek
300 : 3,3 = 90,909 Pa/feet.
Kerugian gesek untuk Ø
6”elbow yang dicari= 16 x90,909 = 1355 Pa
Catatan: kerugian gesek ditentukan oleh factor ,diameter pipa,kecepatan aliran
atau volume aliran.
Panjang pipa dan banyaknya fiting disekitar Unit
Unit AHU.
Gambar6 detail pipa unit
AHU ( Isometric shop drawing ).
Panjang Pipa Ø 3”=0,5+1+0,3+0,2+1m+1m+1m+0,2+2m=7,2m
Untuk Pipa masuk AHU
diameter pipanya =3” luas penampangnya =0,45dm²
>>>
Perkiraan Kecepatan aliran
=1,8m/s
Kerugian tekanan perpipaan
unit AHU= 7,2x 400Pa/m= 2890Pa
ElbowØ3=2
>> eq. 2feet atau 0,7m per buah
Get valveØ3 =2
>>eq. 4,5ffet atau1,5m perbuah
StrainerØ3=1 >>Loss
press. equivalent 5mm H2o atau coba cek
9 -12m panjang pipaØ3”
Balansing valve =1>>loss
press. = 4mmH2o
Control valve otomatis=1>>>lossPress=
4mmH2o
Coil AHU >>loss press.=1 >>>lossPress
=5mmH2o
Jumlahkan angka2 kerugian tekanan diatas (di 1 unit AHU) = pa+ mmH2o
Rubah pa maupun mmH2o ke >>> kg/cm2
Jumlahkan Kerugian
tekanan di perpipaan (10
unit AHU ) lantai 1 s/d lantai 10
=10 x jumlah kerugian tekanan di 1 unit AHU.
Total kerugian tekanan di bagian ini (IV)
>>>convert ke kg/cm2
Keruguan total tekanan dipipa distribusi air dingin
dari Evaporator ke unit2 AHU dari chiller sampai lantai 10 >>>.
= kerugian tekanan pipa supply
(I) + kerugian tekanan pipa return pipa (II) + kerugian tekanan di 10 AHU semua
lantai (III)+ kerugian tekanan sekitar mesin unit Chiiller(IV). Adalah= head
total pompa yang di cari.
Head total Pompa= I + II+ II+ IV kg/cm²
Kapasitas aliaran pompa= 5000
l /menit/
Fungsi / Cara kerja Balannsing Valve di Unit AHU
Untuk setting atau trotel
manual ( membesarkan atau mengecilkan aliran) dengan pedoman manometer maupun
termo meter di jalur pipa masuk atau jalur pipa keluar.
Fungsi / Cara kerja Valve control automatic di Unit AHU
Valve ini bekerja
mengecilkan atau membesarkan aliran air secara otomatis berdasarkan control
dari sensor suhu ruangan yang di pasang di duct return.atau di dalam ruangan.
Sensornya bisa berujud sensor bola temal maupun termostart dai B metal.
Fungsi valve
Strainer di unit AHU
Untuk menyaring kotoran
yang terbawa oleh air. Missal debu atau rontokan karat dinding pipa.
Fungsi gate
valve di unit AHU
Untuk buka dan tutup
aliran, bila ada service dalam system di AHU, missal bila strainer telah kotor.
Fungsi termo
meter di unit AHU
Untuk memonitor suhu air
dalam pipa
Fungsi
manometer di unit AHU
Untuk memonitor tekanan
air dalam pipa.
Fungsi vent
vale di unit AHU
Untuk membuang udara yang
tejebak dalam pipa.
Fungsi sensor termal dalam ducting return /plenum di
unit AHU
Untuk sensor suhu dan
mengirimkan hasilnya ke panel control atau langsung ke valve control bila
menggunakan kontsruksi valve dengan membran
Fungsi floor
drain /pipa drain di unit AHU
Untuk membuang air dari
pengembunan yang terjadi di coil pendingin.
Fungsi/Cara kerja Balansing Valve di Unit pipa di
Evaorator.
Sama dengan keternangan
balancing valve di uit AHU
catatan:
Conversi
>>>
1kpa= 1000 Pa
1kg/cm2=99,4kPa
1kg/cm2 =
14,2 Psi
1 Atmosfir =14,7 Psi
1Psi
=7 kPa
1kg/cm2= 10m H2O >>> 1m H2O=0,1 kg/cm2
1mH20 =1000 mmH2O
1kg/cm2= 10m H2O >>> 1m H2O=0,1 kg/cm2
1mH20 =1000 mmH2O
1 inci = 2,54 cm
1feet = 12 inci
1m=3,3 feet
1 Tr= 12000 btu . jam = 3024 Kcal/jam
***
Contoh .Model Chart
dengan ukuran lain untuk air maupun udara.
Los pressure dalam bar/100m
Untuk
udara
Perhitungan mencari tahanan fitting dan valve
bisa juga mengunakan Koefision
tahanan fiting dan valve atau koefision
aliran, yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat valve /fitting.
Sekian
posting kali ini sampai ketemu di artikel yang akan datang. Bila ada pertanyaan atau
komentar jangan ragu silahkan tulis dikolom kementar.
Sallam
Gumilar H
Lihat juga.
2.Intalasi Ac Sentral untuk bangunan Gedung bertingkat 2
7.Teknik pembuatan Blog atau web site kunjungu www.pakarjenius.blogspot.
8.Pemadam kebakaran otomatis untuk gedung bertingkat.
6.Mencari uang di blog hambatan dan solusinya
8.Pemadam kebakaran otomatis untuk gedung bertingkat.
6.Mencari uang di blog hambatan dan solusinya
Gambar photo Air Handling Unit
Gambar Balansing Valve
Gambar Contro valve ,Balansing valve, AHU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar