WELCOME,Daftar Bacaan,Tentang Kami, Panduan,Info,Artikel

Rabu, 29 Januari 2014

Kisah Sukses Merry Riana (Sang Bidadari Penolong).

KISAH SUKSES MERRY RIANA(Sang Bidadari Penolong)_



                                                                                                                                    Sang Bidadari penolong...
Pagi itu Merry terbangun lebih cepat dari biasanya... walau kemarin capek..tapi tadi malam Merry tidak bisa tidur... Dari jauh lamat2 terdengar suara adzan subuh... Merry tak seperti biasanya, tiba2 berniat sembahyang. Sudah lama rasanya ia melalaikan kuwajiban ajaran agamanya ini..Ia lalu melangkah untuk mengambil air wudlu.. baru saja ia membasuh tangan..hp nya berbunyi..aneh siapa pagi2 begini telpon.? ia lalu mengangkat hpnya."Haloo."suara dari sana.
"Hallo...."jawab Merry. "Maaf nak.. pagi2 mengganggu...saya terasa tak sabar untuk menelpon.Saya ibu yang kemaren anak bantu bawa belanjaan di Swalayan Lahhore" suara ibu dari sana.
"Ooo iya... ada apa bu .." jawab Merry..
"Itu..saya telah baca Brosur yang anak berikan kemarin... saya harap nanti siang datang ke rumah saya..pokokonya usahakan datang.. saya tunggu..Ada yang sangat  Penting Ini catat alamatnya..ya.."!!..
"Jam berapa bu..." kata Merry setelah mencatat alamat ibu2 itu.
"Lebih cepat lebih baik" kata dari sana.... "Oke saya tunggu yaa..."
"Ya...ibu... nanti saya usahakan"   Mery menaruh hp nya... Ia mulai menduga-duga
".Mungkin ibu itu mau ikut Asunransi."pikirnya.
"Berapa ya kira2 besarnya?"..
"Ah nanti aja itu, kenapa menduga-duga suatu yag tak ada jawabanya" katanya ..menjawab partanyaan2nya sendiri...
Maaf Stop!!!..numpang info. untuk membaca artikel2 diBlog ini silahkan klik menu Daptar Bacaan Dan untuk tahu pembagian panduan atau info,klik menu Tentang Kami.... 

silahkan melanjutkan membaca....!!!

Ia kembali meneruskna niatnya untuk Wudlu... Selanjutnya ia melakukan sembahyang Subuh.
Setelah itu ia melangkah ke kamar Eliya...Kebetulan tak terkunci.."Anak ceroboh" Pikir Merry.
Eliya masih mendengkur.... "Bangun..bangun... Sholat!!" kata Merry sambil menggoyang-goyang kaki Eliya.
"Apa..sih Eliya menggeliat".. "Bangun Aku pesan...sampaikan ke Bos saya ijin tidak masuk"..
"nggak bisa nanti apa?..."
"Tidak..aku akan berangkat pagi2.."
"Kemana..?"
"Ada perlu... rasanya penting".. 
Eliya dengan malas melempar selimutnya ia mencoba bangun dan mencoba duduk. Ia memandangi Merry....  aneh pikirnya.

Beberapa jam kemudian..
Perkampungan itu berada dekat pantai...Perumahan disini masih perumahan penduduk tradisional.
Didepan rumah yang sudah tua taxi itu berhenti.. Sopir taksi. Berkata:" mungkin ini alamat itu. ini
satu2nya sekolahan Sd disini....coba tanya ke orang itu"! 
Merry pelan membuka pintu taxi. Ia lalu berdiri melangkah.. menghapiri warung dipinggir jalan.
Tak..Lama Merry kembali .. Ia lalu menanyakan jumlah cargonya..."9 dolar non"    Merry memberikan uang 10dolar ."uang kembalian ambil saja Bang".katanya."terima kasih non...nanti di jemput?"
"Tak usah Bang diujung jalan ada pangkalan taksi..terima kasih bang"..."Oke Non hati2..." 

Woou....Tak menduga kalau akan mendapat Order Invest. uang sebanyak itu..........!?.
Ahkirnay..Merry duduk dihadapan ibu yang kemarin ia jumpai di swalayan Lahore.
"Kamu haus nak? minum dulu Tehnya...apa mahu air dingin?..kata ibu2 itu.
"Sudah bu, teh ini cukup jangan repot2. saya juga tak sabar ingin tahu kenapa ibu memanggil
 saya.. apa ibu mahu mengikuti program asuransi pensiun.."
"Tidak.. bukan sekedar itu banyak hal yang ingin saya tanyakan... mulai dari mana ya...?"
"Gini...saya perlu bantuan anda.. saya lagi bingung... pertama : saya perlu tempat tinggal baru
kedua saya perlu nesehat dimana saya bisa taruh uang yang Aman namun menghasilkan...yaa..ya
itulah sebabnya saya memanggil anak ..datang kesini... saya lihat dibrosur ini, ada istilah 
konsultasi keuangan... dan secara kebetulan kemaren petang saya anak tolongin"...............
"Maaf bu berapa besar uang ibu yang akan disimpan?" Ibu itu manarik napas "ya...mungkin bagi
orang lain jumlahnya tak terlalu besar.. tapi bagi saya cukup besar dan ibu bingung bagaimana mengelola uang itu. satu2nya anak saya yang hidup, ikut suaminya di Perancis.. karena kantor pusatnya disana yang di Singapura hanya cabangnya. Jadi saya bingung sendiri...anak saya baru  2 bulan lagi bisa datang. Sedang saya harus segera  meninggalkan rumah ini, diberi waktu hanya sebulan saja... bulan depan rumah2 ini akan di Bolduser.
"O yaa ya..saya mulai mengerti....Tapi pembayaranya sudah beres bu?"....
Syukur semua sudah beres ..sementara uang ada di Bank Rakyat Singapura...Itu pun banyak jasa2 yang ibu harus bayar. 
"Maaf bu... berapa jumlah uang ibu"
"4 juta dolar..penggantian untuk tanah ini .sekitar 2000 meter luas tanah.. termasuk penggantian 
gedung sekolah itu....Sekolah SD itu punya ibu"...kata ibu itu.., Merry manggut2.Tapi mimik wajahnya lebih tepat dikatakan bengong beberapa saat.
Merry sebenarnya kaget mendengar jumlah uang ibu tua itu... diam2 ia kalkulasi uang dari ibu ini
jika di investasikan di perusahaanya...jika ditambah penghasilan yang sudah ada, dia bisa menduduki posisi Manager... belum dari oran2 lain di sekitar daerah gusuran ini....diam2 naluri Merry sudah mengatur rencana proyek untuk daerah ini ..mudah2an tak didahului orang.... " ini Kawasan yang harus ia garap, ini peluang emas" begitu pikir Merry .
"Lalu rencana ibu Mahu cari rumah dimana..? kata Merry kemudian
"Itulah nak yang saya belum tahu... tapi mungkin cari di Tanjung Pinang atau Malaysia.. Di 
Singapura rasa2nya sudah tidak cocok lagi.. umur mulai ujur."..kata ibu itu.
"Ah tidak juga bu.. kan bisa ikut kebugaran... dengan uang itu ibu tak peru kerja lagi. uang ibu yang akan bekerja untuk ibu. Ibu tinggal jaga kesehatan dan menikmati hari tua... sebentar lagi ibu akan punya cucu.... apa tidak suka kalau beli Apartement.?"lanjut Merry
"Yaaaaaaa benar...Tapi kelihatanya saya tak suka tinggal di Apartemen..Sumpeg dan mahal.. walau terlihat mewah."...
"Bu ngomong2 ibu asli sini ya... kok punya tanah seluas itu di Singapura..?"...tanya Merry ingin tahu.
"Itulah ibu sendiri tak menduga kalau tanah ini jadi mahal... dulu tak ada harganya...Ibu juga
pendatang bukan asli sini. Ibu Asal Tanjung Pinang orang tak ada(tak punya).. lalu merantau kesini. 40tahun lalu....Dulu Singapura tak seperti sekarang jalan2 yang ada sekarang jalan2 baru.gedung2 baru. Dulu tanah disini rawa2 ,orang2 banyak bikin empang ikan.kalau tak salah dulu bapak mengganti tanah ini ke yang punya cuma 15 dolar..dan nambah lagi nambah lagi. sebagian diurug sedikit demi sedikit.., karena saya guru, saya lalu buat TK... lalu SD, sampai sekarang. Tapi Sekarang anak2 sudah pindah.ke tempat baru..Dan mulai bulan kemarin sekolahan ditutup."
Begitulah... awal pertemuan Merry dengan ibu tua itu. Ibu itu banyak cerita soal keluaraganya, almarhum suaminya yang asal Srilangka....sebuah kenangan yang telah pergi.
Singkat  kisah tentang sukses Merry...Lantaran ibu itu (Sang bidadari penolong), Merry berhasil dalam bisnis investasi. Bukan hanya Ibu itusaja yang menaruh investasi, Ibu itupun ikut menjadi member dimulai dari level Unit area yang ditunjuk Oleh Merry dan menjadi perantara masuknya teman2 ibu itu disekitar daerah yang kena program penggusuran . Bahkan Untuk sementara Merry dan Ibu itu buka kantor dilokasi  dekat dengan daerah gusuran ini.
Dengan bantuan Training2 pribadi dari Merry.teman2 ibu itu banyak yang ikut jadi nasabah. sekaligus jadi member pemasaran.  Bahkan ahkirnya Merry membuat perusahan sendiri di bidang konsultasi keuangan.
Namun walau begitu setiap ada yang ikut member, ibu maupun dari teman2 ibu itu, di urus oleh 
Merry sesuai Prossedur dan sistem yang professional, yang telah dipelajari dan disesuaikan dengan pengalaman2 selama ini, disesuaikan dengan pola kehidupan di Singapura.
Sekian teman2 mudah2an kisah ini bisa jadi monivasi anda.
(Tentang kisah tentang penggantian tanah ini benar terjadi atas bibi penulis namun tempatnya di Jakarta.)
Sallam Adam.GH

Untuk kembali ke halaman Awal Klik disini...

Sabtu, 25 Januari 2014

Kisah sukses milyarder Muda Merry Riana 3.

Kisah Sukses Milyarder Muda Merry Riana.3
Kisah sukses Merry Riana 3 (habis)
Sallam Pembaca..Artikel ini lanjuatan kisah sukses Milyader muda Merry Riana sebelumnya ...
Sepulang kerja Merry tidak langsung pulang ke tempat kost. Ia langsung menuju sebuah Mall untuk menye-bar 
brosur
 serta mempromosikan bisnis yang baru dimulainya beberapa hari ini.Berbeda denga satpam Mall seberang jalan, yng 
pernah 
mengusirnya karena aktivitasMerry dianggap mengganggu pengunjung. Satpam diMall ini hanya tersenyum senyum 
ketika 
Merry mencegat pengunjung yang dianggap Merry sebagai prospek.Sasaran Merry kali ini seorang pria umur 40 tahunan. 
Selamat sore Om... Biasa belanja disini om?..begitu Merry membuka kalimat..." Maaf saya menawarkan 
sesuatu barangkali jodoh lanjutnya ."Yaaa... apa tuh?"jawab pria itu.
Merry lalu membuka brosur yang telah disiapakan.Ia langsung menerangkan bisnisnyaSebuah Bisnis asuransi yang di 
pasarkanya.Asuransi ini milik usaha pemerintah Singapura. Sedangkan Merry bekerja sebagai 
Salesmen dari group marketing International yang di kontrak untuk memasarakan produk Asuransi dari perusahaan 
asuransi milik negeri itu.
Group Marketing ini tidak hanya memasarkan Asuransi tsb.masih banyak lagi bidang2lain yang ditangani. Secara
 kebetulan Merry untuk yang pertama diserahi tugas untuk memasarkan product2 asuransi tsb.sebab dulu Merry pernah 
jugamencoba mengikuti..MLM untuk asuransi,yang sistime notabene sama denga sistem group marketing ini.Product 
asuransi ini antara lain sbb.
1.Personal Insident(kehilangan kendaraan,kebakaran,kecelakaan dll)
2.Bea siswa.
3.Akuitas(asuransi pensiun/Hari tua)
4.Investasi.&link 
Posisi/Level Anggota dibagi sbb:
1.Sales Lapangan.(seperti posisi Merry sekarang)
2.Senior Agent
3.Unit Area
4.Area Manager
5.Brance Manager
6.Manager.
Yang menarik dibisnis asuransi ini utamanya ada tiga hal:
1Aman,karena suransi ini di jamin Bank pemerintah.
2Ada sisi lain yang tudak biasa dilakukan di Asuransi pemerintah lainya,yaitu selain nasabah
mendapat Faslitas Asuransi ,iapun Berhak menjadi agen pamasaran dengan sistem pemberian komisi
yang cukup tinggi yaitu sekitar 15% dari pemasukan...Untuk tingkat sales lapangan selevel dng Mery. fasilitasini sangat 
menarik bagi karyawan2 muda maupun yang sudah berkeluarga,karena bisa mendapat peluang     untuk mendapat 
penghasila
n sampingan yang mungkin bisa lebih besar dari penghasilan tetapnya.Dan banyakdari para salesmen aktip, yang
 mengaharapkan penghasilan Boming sewaktu- waktu kalau menjumpai          nasabah yang menanamkan uangnya di 
produt   
investasi yang biasanya nominalnya cukup besar.
3.Untuk Investasi.. bunga diatas bank bunga rata2

Mujur hari ini Merry mendaptkan 3 nasabah..pada umumnya dari 25 orang yang diajak presentasi (tawar ) setiap harinya
 sekitar 5 sampai 7 orang yang berminat merespon,dan dari itu biasanya 1 atau 2 orang            langsung mendaftar menjadi
 nasabah.
Begitu yang dikerjakan Merry dari hari ke hari dan berpindah- pindah tempat, kadang2 ia ijin tidak masuk   kerja kalau ada 
prospek yang harus dikunjungi di jam2 kerja.
Kerja sales ini adalah kerja sampingan Merry.Sebenarnya gaji Merry sekarang di tempat kerja tetapnya cukup besar. Cukup 
untuk biaya hidup juga biaya kuliahnya.Tapi rupanya ada mimpi yang lebih besar darisekedar Uang untuk kecukupan har
ini.
Memang...Bosnya sangat baik tapi ada kekawatiran di relung hati Merry. yang tak dapat ditepis dan tak      dapat 
disembunyikan. ada gelagat,dan semakin kelihatan bosnya mencari-cari kesempatan untuk bisa bicara berduaan saja
dengan Merry dengan cara membuat jadwal kerja yang mengada-ada.
Dan suatu ketika Bosnya Mulai terus terang bahwa ia ingin meminang Merry. Agak kerepotan juga Merry    menjawabnya.
"Maaf pak .saya masih ingin menyelesaikan kuliah dulu" jawabnya kemudian agak berbohongpadahal dalam hati ia 
berkata.."maaf aku tidak suka lamaran bapak"...karena... karena memang itu masih   jauh dari rencana Merry.
Teman sekamar Merry banyak komentar tentang ini...Ah Merr...  kalau aku. pasti akan ku timbang2 serius
Merr. Soalnya Duithnya.. untuk apa kita susah kuliah?.. bukanya ujung2nya duit yang kita cari.." Boleh Merr aku kamu
kenalkan ke Bosmu .. siapa tahuuu..hee heee".
"Walau Dia punya Bini"??..sela Merry...."Bisa diatur ..Merr".jawab Eliya teman Merry itu sambil ngikik....
Suatu ketika Merry sangat terkejut., ketika ia sedang menerangkan productnya kecalon nasabah disebuah   toko serba
 ada,..tiba2 ia melihat orang dengan langkah tergesa mendekatinya...tenyata ia Bos ditempat       kerja tetapnya... otak Merry 
terasa Blank tak tahu apa yang akan dikatakan kepada bosnya........"kamu sedang apa Merry? coba.. aku lihat apa
 itu"kata bosnya sambil minta brosur di tangan merry.. 
Calon nasabah Merry jadi bengong karenanya... ia minta permisi pergi... "Besok saya hubungi none".katanya"yaa yaaa 
pak..ya besok" kata Merry gugup tak jelas....
Merry memberikan Brosurnya...lambat laun  Ia mulai tenang ..maka "tug...tugas praktikum bos.." jawabnya
Kebetulan Merry hari itu tak sendirian Rian Dan Eliya menemaninya. Tapi ia ia di tempat lain..
"Masih untung juga"..kata hatinya.....Ah kebetulan.." Maaf pak saya contak teman2 yang lain.
Marry langsung kontak ke Rian Dan Eliya agar datang ke tempatnya.. Tak lama Mereka datang..
Kemudian...Merry mengenalkan Rian dan Eliya ke Bosnya... "Ini Bosku Ell..katanya ingin kenal"
Eliya cemberut..dan mengedipkan matanya.. lalu mengulurkan tangan ke Bos Merry..."Ini temanku Bos...
barangkali ia butuh kerjaan". kata Merry sambil nyolek pinggang Eliya..
"Betul Omm katanya... saya butuh kerja kalau ada lowongan". kata Eliya seperti mendapat ide tiba2.
"Oo gitu..coba saja masukan lamaran mungkin ada ..keperluan baru " Bos itu manggut2 sambil menatap sekujur badan Eliya.
"Yaa udah ya.. Saya tinggal Dulu".kata bos itu tak lama kemudian.Iapun lalu meninggalkan mereka.
"Aku sempat blank juga tadi..kenapa bisa temu Boss disini.." kata Merry kepada Rian dan Eliya..
"Untung kalian Ikut..kalau tidak ..tak tahu lah gimana ceritanya."..kata Merry merasa tertolong dari kesulitan.
Suatu Hari....
Malam itu Merry ditemani Rian.target hari ini sudah dicapai. Ia telah presentasi dengan 20 orang tapi tak adasatu pun
yang lansung Sain.. sebagai nasabah.. badan Merry terasa lelah semangat hari ini jauh dbawah kebiasaan... Eliya ternyata
diterima di kantornya.Ia diperbantukan di bagian Training. mancatat-catat..kegiatan training dan sering diberi tugas 
mengetik bahan2 program training...Bosnya kelihatanya memperhatikan Eliya.. ia semakin sering menengok ruang training 
yang dulu jarang ia lakukan.Ternyata Merry cemburu juga karena    nya bayanganya jauh berjalan lebih cepat dari 
keakan segera melamar    Eliya..   begitu pikir Merry dalam hatinya.Ia hari ini sedikit Kalut.Ia bekerja sebagai sales sudah
dua bulan 3minggu..Sedang target hasil nasabah masihjauh darimencukupi.. masih kurang sekitar 40% lagi..waktu tinggal 
1 minggu..Apa ia menerima pinanganbosnya saja ya?!...kata hatinya mulai galau tidak normal.
"Apa ia masih mahu"?..."Apa ia tidak tertarik ke Eliya"?? Ia benar2 kacau... Lalu ia menuju kerepotan menenteng belanjaan 
keluar dari Swalayan.Dibelakangnya seorang lelaki berseragam sopir mengikuti dari belakangan dengan dua tentengan
juga
Tiba2 Merry merasa ingin menolong ibu2 itu yang nampak   kerepotan .. lalu ia melangkah mendekati.. 
"Biar saya bantu bu.!" kata Merry. tanpa menunggu jawaban, lalu Merry meminta sebagian dari bawaan ibu2 itu.. Merry 
lalu mengikuti sopir yang sudah berada didepan..dan menuju area parkir..kemudian sampai di      sebuah mobil, sopir itu 
berhenti dan menaruh bawaanya.ia lalu membuka kap bagasi.. Merrypun segera        menaruh tentengan2 itu....Setelah
Ibu2 itu mendekat..Merry memberikan satu brosur yang diambil dari          tasnya"Bu..tolong baca2 kalau nanti jodoh
hubungi saya dengan hp..  nomer hp ada disitu bu... Permisi"!!... .
"Nanti dulu dik."..ibu2 itu membuka tasnya lalu mengambil dompet .ketika Merry tahu maksud ibu itu ,Merrylalu
mengangkat kedua tanganya ..menolak. "oh..tidak jangan bu.. benar jangan.. tolong baca2 saja Brosur    itu..saya akan 
sangat senang"begitu ucapnya.ia berbalik ..melangkah cepat.Merry lalu meninggalkan mereka menuju tempat Rian 
Menunggu dengan mobil bututnya.

Berlanjut ke kisah Sang Bidadari Penolong(pembawa pundi2 dollar)
****************************************************************
Sekian dulu Teman2...sudah terlalu panjang...bersambung minggu depan.
Salam :Adam Gumlar.