Apakah Plumbing: Mungkin ada pembaca yang belum tahu apa itu Plumbing.
Namun kalau pembacanya adalah pekerja konstruksi di bangunan Gedung bertingkat pasti sudah tak asing dengan istilah ini.
Dan semua orang sebenarnya selalu berhubungan dengan alat ini tiap hari..
Installasi air dirumah anda itulah yang dinamakan Plumbing (Inggris) .Kalau dulu karena memakai Istilah Dari bahasa Belanda mereka menyebutnya dengan nama Ledeng.(ingat Tukang ledeng)
Ya gara2 pernah jadi tukang Ledeng ini penulis sempat meraih banyak Dolar,karena penulis bekerja dengan perusahaan Luar negeri di Indonesia maupun sampai beberapa tahun bekerja di negara Asing seperti Saudi juga Kuwait.Juga pernah merancang Pabrik Air Minum di Vietnam.
Di Artikel ini saya akan menulis tentang Intallasi Plumbing Untuk Bangunan Gedung bertingkat.Sebab kalau yang untuk Rumah2 semua pembaca pasti sudah tahu.Bagaimana bagi teman yang sudah tahu tentang plumbing Bagunan gedung. Mudah2 Artikel ini bisa menambah wawasan anda ketingkat pengetauan Systemnya dan teori Enggineeringnya.
Namun karena banyaknya bagian di Plumbing ini, tentunya kita akan bagi2 dulu departement Plumbing ini ke Sub Departement plumbing sbb.
Departement Plumbing:
1.Installasi Air Bersih
2.Installasi Air Bekas
3,Instalasi Air Kotor
4.Intallasi Pengolahan Air Kotor(STP)
5.Installasi Pengolahan Air Bersih (WTP).
6.Management Engineering Plumbing dan Konstruksi Plumbing.
Insttallasi Air Bersih
Installasi Air Bersih di Artikel ini saya bagi menjadi 2 bagian Yaitu:
1.Installasi Air Suply
Dan
2.Installasi Air Distribusi
Dibawah ini adalah gambar Scema Installasi air Suply mulai dari Tangki bawah Lantai (Ground Tank) Dipompakan dengan Pompa Tranfer ,dan di simpan di Tanki Atas (lantai Atap)
Gambar:installasi Air Suply.
Cara kerja di bagian Installasi Air Suply:
Cara kerja dibagian pipa Suply adalah.sbb..Air diisap dari Ground Tank.. lalu dipompakan ke tangkai Atap..
1.Kalau Air di tangki penuh Bola pelampung terangkat,dan Valve tertutup.Tentu tekanan di pipa,akan naik. untuk itu Ketika tekanan naik sampai batas tertentu Pompa Tranfer di bawah akan Of /mati.Otomatis. hal ini diatur settingan Pressure Switt... Bola pelampung diatas ,bekerja secara mekanis.
2.Cara lain adalah menggunakan Sensor radar Sensor dengan Bandul yang akan mematikan aliran listrik ke Pompa ketika bandulnya terangkat karena permukain Air naik
3. Dengan sensor level air mengunakan stike.(. dibab nanti akan saya jelasakan cara kerjanya di Sistem kerja sensor level air.)
Dibawah ini adalah gambar scema pipa distribusi..
Pipa warna Hijau adalah pipa air suply.. pipa warna biru adalah pipa distribusi
Perhatikan Pipa Warna biru yang ada pompa Booster dan ,kenapa Distribusi air lantai 6 dan 5 dipisah jalurnya dengan lantai 4 sampai lanti 1(satu) bahkan Lantai ground floor. Ini penting di catat. .
Gambar pipa Distribusi
Pipa biru lantai 6(enam) dan 5(lima) bekerja dengan penambahan tekanan dari Pompa Boster.alasanya adalah . Kalau tidak demikian tekanan di latai 6 akan 0 sehingga bila ada Flas valve di toilet ,tekanan air tak mampu membuka flas valve tsb. bahkan kalau lanti di lantai 4,3,2,1 ramai dipakai pengguna lantai 6 dan 5 akan tidak ke bagian air.
Untuk lantai 4 kebawah Installasi air bekerja murni dengan sistem Gravitasi.(berat air)
Untuk perhitungan berapa besar pipa dan kapasitas pompa serta debit, air akan saya jelaskan namti di bab Inggineering dan Management Installasi Plumbing.
Pipa distribusi Air Gedung bertingkat Diatas 20 lantai (tinggi diatas 80m)
Gambar pipa disribusi diatas 20 lantai
Gambar diatas menunjukan..Scematic pipa dstribusi air diatas 20 lantai... Installasinya sama dengan pipa 6 lantai pada gambar sebelumnya.. Namun karena kemungkinan akan ada kelebihan tekanan pada pipa lantai 20 lantai dhitung dari atas, pada umunya setiap 20 meter(5 lantai). di jalur pipa Distribusi akan ditambah/Valve pengaturan tekanan PVR)agar tekanan pipa di bawahnya bisa di setting sesuai dengan tekanan yang direncanakan (Lihat bulatan pipa warna hijau bagian kiri gambar gedung..itu simbul gambar PRV garis2 tipis anggap garis lantai gedung gambardiatas adalah scema gedung 40 tingkat tinggi gedung).
Pemahamanya begini ...Setiap 20m Dihitung dari atas.tekanan pipa akan bertamba 2 bar ( 2kg/cm2 berarti semakin kebawah tekanan akan tambah 2bar per 20m tinggi lantai...kalau gedung dikota2 besar sekarang ada yang samapi 60 atau 80 tingkat berarti harus diperhitungkan tekanan jalur pipa distribusi bagaian Bawah..ini juga menjaga kebocoran pipa karena tekanan besar juga menjaga kemunkinan pecahnya karena melewati batas ybg di ijinka. Sampai saat ini jalan keluarnya adalah penambahan PRV agar tekanan pipa dibawah PRV bisa diatur tekananya.( PRV singkatan dari kata Pressurre Redusing Valve).
Bersambung ke Artikel minggu Depan
Sallam Adam Gumilar
