WELCOME,Daftar Bacaan,Tentang Kami, Panduan,Info,Artikel

Rabu, 27 Januari 2016

Intalasi AC Sentral pada Bangunan Gedung Bertingkat bab 6

Intalasi AC sentral pada Bangunan Gedung bertingkat bab 6
Unit AHU :(Menentukan Kapasitas Blower dan Head  Totalnya)
 
Sallam pembaca.
Di artikel sebelumnya kita telah membahas soal perpipaan dan kapasitas pompa Untuk AHU,Air Condition sytem.Pada artikal kali ini kita akan membahas lebih lanjut tetang AHU…. AHU adalah kependekan dari kata AIR Handling Unit. Ahu berfungsi untuk mentranfer Suhu dingin atau panas dari koil  hiter yang panas atau coil dingin dari  system pendingin ke ruangan yang akan diatur suhu maupun kelembaban udaranya.,>> lihat sekema gambar dibawah ini.

Gmbar 1 skema Blower Di Unit AHU.
AHU  adalah penukar kalor dengan blower sebagai penggerak sirkulasi udara didalamnya,Untuk yang ber kapasitas kecil  unit semacam ini biasa di sebut dengan Fan Koil ( kipas dengan koil) .kapasitas fan koil biasanya sekitar 5 tons refrigerant atau kurang. Sedang Unit AHU adalah unit penukar kalor yang ber kapasitas lebih besar  dari fan koil…. Yaitu kapasitas diatas 5 Tr.(tons Refrigerant.
Biasanya bila sudah diketahui Kapasitas pendingin dari sebuah unit system pendingin . Maka kapasitas Blower pada AHU sudah satu paket, dan dengan sendirinya sudah seimbang dengan kapsitas pendinginan unit tsb .
Namun karena intalasi saluran udara untuk mendistribusikan udara ke ruangan mempunyai bentuk maupun ukuran ber beda-beda. Maka  Head total (static pressure)Blower harus di Hitung dulu.Bahkan pada umumnya Kapasitas aliranan pendinginan juga di hitung  ulang disesuaikan dengan ukuran Ruangan serta alat2 penghasil beban kalor didalam ruangan tsb.

Gambar 2 Photo Blower


Menentukan Kapasitas Blower ,Kapasitas pendinginan dan Ukuran luas ruanagan Yang akan di kondisikan suhu dan kelembaban udaranya.

Di bab yang lalu kita telah menentukan kapasitas AHU  untuk tiap lantai adalah 500 Tons Refrigeran. …
dari mana kita menentukan angka tsbt?
Angka tsb sebenarnya angka perkiraan Beban pendinginan untuk sebuah kantor besar dengan ukuran  panjang 50m x lebar25 m x tinggi 4m (tinggi rata2 gedung bertingkat 4m kecuali ruang balkon),
Dengan perkiraan Setiap TR mesin pendingin mampu mengatsi beban pendingan seluas 25 s/d 30m2.
Perkiraan semacam ini biasa di gunakan pada perkiraa awal agar perhitungan biaya yang akan di keluarkan segera dapat di perkirakan.
Perkiraan ini juga di perkirakan bahwa kondisi kantor dalam kondisi peralatan kantor yang normal, dan   Orang yang bekerja di dalam kantor sesuai setandart dalam  ketentuan2  pengkodisian udara,yang pada umunya merujuk/mengikuti standart dari ASHRAE.atau ASRE
ASHRAE >>> (Amerikan  Society of Heat  and Refrigerating and Air Conditioning Engineers)
ASRE >>>  (American Society of Refrigeration Enggineering)
Cara diatas adalah cara perkiraan yang sangat sederhana, namun bila kantor itu menggunakan computer terlalu banyak dan ada peralatan lain yang menggunakan daya listrik yang bisa menimbulkan panas diatas kondisi perkiraan kantor pada umumnya. Tentu beban2 kelebihan kalor dari alat2 tambahan tsb  harus di tambah- kan.
Ada cara2 perhitungan yang cukup  rumit terutama ketika menghitung rambatan panas dari sinar matahari yang merambat melewati dinding tembok -tembok yang terdiri dari bebrapa bahan lapisan dan menentukan kemiringan matahari yang selalu berubah setiap jamnya.. Namun sering  cara ini dianggap tidak efisien dan membuang tenaga dan waktu percuma karena perbedaan hasil Heat load yang didapat tak terlalu jauh ber beda dengan cara perhitungnan2 yang lebih parktis.
Dibawah ini saya sertakan 3 Tabel cara menghitung Beban pendinginan atau Heat load Ruangan dari sistem pengkodisian udara.dengan cara perkiraan yang sederhana dan cara yang sedang2 saja namun cukup memuaskan hasilnnya

Tabel 1. Perkiraan beban kalor  berdasarkan luas lantai

Perkiraan Beban kalor Air Condisioning Pada Bebarapa Penerapan
Pemakaian Untuk
 m² / ton
feet² / tons
Kamar tidur
46-56
500-600
Flat dengan 1 atau 2 kamar
33-42
355-450
Ruangan kantor kecil
30-35
325-375
Ruanagan kanator besar,bagian dalam
28-33
300-355
Hotel, kamar tamu
23-28
250-300
Rumah sakit,kamar pasien
23-28
250-300
Pabrik ,barang2 presisi
23-28
250-300
Pusat kesehatan
23-28
250-300
Ruang kantor besar,bagian luar
21-25
225-270
Sekolah, ruang kelas
21-25
225-270
Toko serba ada
19-23
200-250
Bank ,ruang utama
18-23
190-250
Gereja
14-23
150-250
Rumah makan
  9 -23
100-250
Salon kecantikan
18-20
190-215
Ruang perjamuan
14-19
150-200
Aula ( Auditorium)
9-16
100-170
Ruang computer
5-14
50 - 150
Kamar makan
16-21
170-225

Untuk beberpa keperluan dapat  juga ditentukan
dengan menentukan kapasitas tempat duduk
Tabel2 : tabel yang menggunakan perkiraan banyaknya tempat Duduk
       Pemakaian untuk
Tempat duduk /tons
Gedung bioskop
     18 - 25
Gereja
    17 - 25
Aula
    14 - 20
Rumah makan
      8 - 10





Tabel 3  Form isian untuk menentukan Beban kalor ruangan yang di kondisikan (Cara ini yang pada umumnya banyak dipakai.).
DAFTAR PERHITUNGAN BEBAN PENDINGAN untuk  AC
Untuk Proyek :
Dihitung oleh  :
Tanggal          :
Tanggal          :
no
                   Bagian
…………………………………………..
Ukuran
…………
Faktor Perkalian
………………………….
Beban dingin BTU/h


Ukuran x Faxtor
1
JENDELA-JAEDELA

Menghadap Matahari
(Pilih satu dari beban yg terbesar)






Siang Hari
Tanpa
Peutup
Ada
tirai

Tenda
Dari
luar

a.Timur laut…………………………..
….sqft
75
30
20

b.Timur ………………………………
….sqft
100
40
25

c,Tenggara …………………………..
….sqft
75
30
20

d.Selatan………………………………
….sqft
75

35

20


e. Barat Daya ………………………..
….sqft
120

50

35


f. Barat………………………………..

….sqft
150

65

45


g. Bara laut……………………………
….sqft
120

50

35

h. Utara…………………………………

.....sqft           
75
35
20







2





    JENDEL-JENDELA
Tidak menghadap Matahari
(Jumlahkan semua jendela)

a.Gelass tunggal……………………..
b.Gelass ganda atau Glass Block




….sqft
….sqft
 



………14
………..7

3
DINDING-DINDING

a.Bagian luar menghadap Matahari
…………………………………….

b.Bagian dalam(hanya pada dinding
   yg merupakan batas dengan    
   ruangan lain.
Panjang

….ft


….ft
       Kostruksi
Ringan           Berat
   60                  30



……….30

4




ATAP dan LANGIT_LANGIT
(Pilih salah satu)

a.Atap tanpa isolasi…………………..
b.Atap beresolasi…………………….
c.Langit-langit diatasnya bertingakat
d.Langit-langit barisolasi diatasnya         .. ada ruangan  ……………….
e.Langit-langit tanpa isolasi  
   diatasnya ada ruangan…………….



…..sqft
…..sqft
…..sqft

…..sqft

…..sqft



……….19
………..8
………..3

………...5

………..12


5



LANTAI
(hilangkan  jika langsung diatas tanah , atau diatas ruang bawah tanah)


…..sqft


………..3

6
ORANG &VENTILASI
(jumlah orang)

……..

……….600

7

LAMPU-LAMPU & ALAT-ALAT
LISTRIK  Yang  DIPAKAI

…..watt

…………3


8
Pintu dan Aches
Terus menerus  terbuka ke ruangan

Panjang
…..ft

………..300


9
Jumlah 1 s/d 8

>>>>>> 



10

JUMLAH BEBAN DINGIN                                    (Bagian 9) x 1,1      =    >>>
……….Btu/h














Hasil Btu/ h Rubahlah menjadi Tr/h  >>>> 1Tr.h =12000 Btu/h
Catatan :
Bila anda membeli mesin pendingin dari pabrik pembuat atau dari agen resmi. biasanya mereka memberikan juga sofware2 atau calculator untuk desain untuk memudahkan perhitungan2 .seperti penggunaan kebutuhan perhitungan  seperti diatas, juga beberapa pilihan alat misal tabel2 yang menggunakan slide geser yang praktis untuk di gunakan.

Menentukan Kapasitas aliran udara dari Blower.
Kapasitas aliran di blower dihitung berdasakan besarnya volume  ruangan dan berapa kali udara itu harus bersikulasi tiap jamnya. Banyaknya udara yang bersikulasi biasanya dinyatakan dalam m3 /jam atau cubic feet per menit(Cfm)
Dari standart Air Condition ditetapkan untuk ruang kantor udara harus bersikulasi antara 6 atau 10 kali tiap jam ,sedang pergantian  udara segar di tentukan dengan 1 atau 2 kali tiap jam. Jadi per bandingna udara segar dan udara yang kembali dari ruangan kira-kira >>> 1dibanding 9 >>  atau 2 dibanding 8.
Perbandingan ini nanti diperlukan untuk menghitung beban2 kalor yang harus diatasi oleh system untuk menentukan suhu maupun kelembaban ruangan yang ideal seperti yang di rencanakan.
Sedangkan kapasitas Blower bisa di hitung dengan per samaan berikut.
Q= P x L  x T  x tc
dimana
Q= kapasitas Blower dalam m3/jam
P=panjang ruangan,L=Lebar ruangan,  T adalah Tinggi ruangan, tc adalah berapa kali sirkulasi udara per jam.
Biasanya product Blower untuk AC menggunakan ukuran Cfm
Oleh karenanya catat Conversi ini
Icfm=1,7m3/jam  >>> atau 1m3=35,61 /60 cfm( cubic feet.menit)
Selain kapasitas Blower ,kita  juga harus menentukan static pressure blower atau Head total Blower. >>> Untuk itu kita  tentunya  harus menyiapkan gambar ducting dulu; setelah itu kita dapat menetukan tekanan static yang hilang sesuai panjang ducting  di ruangan, besarnya ducting, serta static pressure yang hilang karena adanya belokan dan percabangan (fitting2 ducting).
Persamaan Hed Total Blower adalah sbb:
Ht= Hs+Hv
dimana
Ht=head total Blower
Hs= tekanan static
Hv=tekanan Dinamic.
Uraian lebih lengkap persamaan diatas bisa anda jumpai di postingan yang akan datang

Sallam.Gumilar.H


Bila bermanfaat Tolong Share di Fb, twitter atau G+ anda