Kisah Mantan TKI Migran Ke 2

Kisah mantan TKI Migran ke2

KISAH MANTAN TKI MIGRAN 2

Salam Pembaca.

Ringkasan Cerita:

Suatu saat ketika kita kerja di luar negeri  tentunya Gaji Kita akan Lebih besar dari pada gaji kita di Indonesia… Dan itu karena standart gaji di Negara berkembang, apalagi yang mempunyai penduduk Banyak seperti Cina,.Hindia dan Negara kita. Standart gajinya masih sangat Rendah. Walau ada perusahaan Asing Seperti Amerika atau Perancis yang beroperasi di Indonesia,yang menetapkan standart gajin seperti di negeri asalnya, namun karena Kondisi perekonomian kita,. Untuk gaji Karyawanya tidak 100% besar seperti standart perusahaan asing tsb., Sebab Perusahaan demikian sudah dikerumuni oleh agen2 penyalur Tenaga kerja(Man Power Service). Sehingga gaji yang diterma karyawan diatur oleh agen2 tsb. Juga sangat dipengaruhi oleh murahnya harga tenaga kerja kita lantaran penduduk negeri ini sangat besar dan sangat membutuhkan lapangan kerja yang tidak sedikit pula… Oleh karenanya mereka yang terbiasa kerja di Luar negeri dan biasa menerima upah setandart yang relatip tinggi,akan menghadapi delima ketika ia harus Pulang ke Indonesia lantaran Habis Kontrak. Dan tak semua orang bisa kembali lagi keluar negeri ,entah lantaran berat berpisah dengan keluarga ,atau tak punya kesempatan lagi untuk berangkat keluarnegeri lagi, karena tak ada permintaan tenaga lagi,atau kesempatan itu sudah dimasuki oleh pencari kerja lainya yang memang terlalu banyak yang ingin bekerja ke Luar Negeri.Kendala apa yang dihadapi pekerja Ex pekerja2 migran?. Biasanya ia enggan bekerja di perusahaan Indonesia lantaran gajihnya kecil. Menanti lowongan ke luar negeri tak mesti  dapat kesempatan..Akan berusaha biasanya  awam dengan cara2 usaha., ahkirnya ketika ia terpaksa menerima pekerjaan di Indonesia ia akan setengah hati,kalau tidak boleh di bilang malas. Dan kalau Usaha ,karena jadi pengusaha dadakan atau Karbitan, biasanya tak bisa bertahan,.karena ia tidak menguasahi usahanya secara penuh,dan ketika ada ke sulitan ia tak mampu cari jalan keluar…ahkirnya usahanya bangkrut.

Itulah Yang saya maksudkan Sisi negatip gajih besar luar negeri. Namun Mudah2an hal ini tidak terjadi bagi teman yang sekarang masih setatus Migran. Lantaran mungkin anda sekarang sudah punya Planing untuk hidup anda sepulang dari luar negeri.,maupun masa depan anda.

Maaf Stop! Numpang Info: Untuk membaca Artikel2 di Blog ini anda harap klik Menu Daptar Bacaan. sebab aturan di Blog, Postingan terakhir akan Tampil paling atas. Dan untuk mengetahui pembagian isi bacaan di www.pekerja-jenius.blogspot.com , Bisa anda baca di menu Tentang Kami (Halaman: Sallam untuk Pekerja dan Selamat Datang)

Oke teman2 inilah lanjutan Kisah Mantan pekerja Migran   selengkapnya.

Sebenarnya Posisi saya adalah Genfor(generar Foreman) setingkat asisten Superviser.Sebuah posisi yang tertinggi yang diperuntukan untuk Pekerja TKI. tingkat Superviser hanya bisa diduduki Orang amerika sendiri saat itu. Namun beberapa bulan kemudian orang2 dari Ingrispun bisa menduduki posisi ini. Sedang orang2 Amerika sendiri kemudian paling rendah menduduki posisi Asisten Superintendant. Namun diawal aku kerja di PLG(Plan Liquit Gas) itu aku hanya di percaya sebagai Foreman walau dalam Kontrak posisiku Genfor. Sedang posisi Genfor di Area saya diduduki Oleh acting Genfor(jabatan lapangan) yang sebenarnya posisinya Foreman dalam Kontrak. Lantaran sudah lama Foreman ini di beri tugas lapangan sebagai Genfor.

Dia orang Indonesia dari Jatim Satu daerah dengan saya.Lantaran satu bahasa daerah..maka Kondisi kerja Enjoy2 saja.Apalgi umur dia lebih tua… Intinya dia lebih bisa mengcaver anak buah yang ratusan itu ketimbang saya yang masih kencur(28 th) dibanding dia.Mungkin Anda Heran diantara teman2 saya satu area ada yang bekas KKO( sekarang Marinir) .Sebuah hal biasa di Proyek2 besar termasuk Proyek2 asing di Indonesia. Mereka ini adalah tentara2 yang di karyakan oleh pemerintah Pak Harto. Mereka adalah tentara2 mantan perang Dwikora(perang Indonesia Vs Malaysia jaman Bung Karno). KKO2 ini telah dibekali ber-macam2 keahlian Teknik. Diantaranya ada yang Departement Pipefitter(teknik perpipaan…alias tukang Pipo). Umur mereka semua diatas umur saya,mereka rata2 umur 40an. Tentunya saya grogi juga memimpin mereka .Untung tampuk pimpinan masih di handel oleh acting general foreman .jadi belum jadi tanggung jawabku.

Pada Bulan Puasa(Romadon) aku ditugaskan Malam Hari, sebab banyak yang tidak kuat kerja siang hari lantaran puasa di siang hari.Saya mulai di pisah dengan acting General foreman Saya dengan sekitar 50 orang dipindahkan ke ship malam. Dan mulai saat itulah saya mulai penuh bertugas sebagai Genfor.Dan aku membawa orang Baru seangakatan denga saya dan orang2 angkatan sesudah saya bekerja di malam hari. Lantaran mereka orang2 baru semua masih patuh terhadap kepemimpinan saya di area itu. Apalagi untu ship malam tidak ada orang bule yang tugas malam.Jadi saya bertanggung jawab penuh ke crew pekerja malam.

Dipaginya Bos2 Bule tinggal control hasil kerjanya saja. Saya benar2 bekerja keras saat itu, untuk memperlihatkan tanggung jawab saya terhadap tugas yang dijadwalkan.  Ahkirnya bulan Puasa berahkir .aku kembali kerja ship pagi. Kebetulan Teman saya yang acting general foreman di pinda di Tran Gas treating2 Sedang aku tetap di Gastreating3. Otomatis saya harus mengcaver semua crew di area ini, temasuk harus memimpin mantan2 tentara(KKO) yang badanya rata2 kayak Ramboo itu. Mampukah saya menimpin mereka?...........Nah teman2….. sabar yaa..... Kisah serunya baru akan di Posting minggu depan.****

Sallam: Adam GH.