Intalasi
AC sentral pada Bangunan Gedung bertingkat bab 6
Unit AHU :(Menentukan Kapasitas
Blower dan Head Totalnya)
Sallam pembaca.
Di
artikel sebelumnya kita telah membahas soal perpipaan dan kapasitas pompa Untuk
AHU,Air Condition sytem.Pada
artikal kali ini kita akan membahas lebih lanjut tetang AHU…. AHU adalah kependekan
dari kata AIR Handling Unit. Ahu berfungsi untuk mentranfer Suhu dingin atau
panas dari koil hiter yang panas atau
coil dingin dari system pendingin ke
ruangan yang akan diatur suhu maupun kelembaban udaranya.,>> lihat
sekema gambar dibawah ini.
Gmbar 1 skema Blower Di Unit AHU.
AHU adalah
penukar kalor dengan blower sebagai penggerak sirkulasi udara didalamnya,Untuk yang ber kapasitas
kecil unit semacam ini biasa di sebut
dengan Fan Koil ( kipas dengan koil) .kapasitas fan koil biasanya sekitar 5
tons refrigerant atau kurang. Sedang Unit AHU adalah unit penukar kalor yang
ber kapasitas lebih besar dari fan
koil…. Yaitu kapasitas diatas 5 Tr.(tons Refrigerant.
Biasanya bila sudah diketahui Kapasitas pendingin dari
sebuah unit system pendingin . Maka kapasitas Blower pada AHU sudah satu paket,
dan dengan sendirinya sudah seimbang dengan kapsitas pendinginan unit tsb .
Namun karena intalasi saluran udara untuk mendistribusikan
udara ke ruangan mempunyai bentuk maupun ukuran ber beda-beda. Maka Head total (static pressure)Blower harus di
Hitung dulu.Bahkan pada umumnya Kapasitas aliranan pendinginan juga di hitung ulang disesuaikan dengan ukuran Ruangan serta alat2 penghasil beban kalor didalam ruangan tsb.
Gambar 2 Photo Blower
Menentukan
Kapasitas Blower ,Kapasitas pendinginan dan Ukuran luas ruanagan Yang akan di
kondisikan suhu dan kelembaban udaranya.
Di bab yang lalu kita telah menentukan kapasitas
AHU untuk tiap lantai adalah 500 Tons
Refrigeran. …
dari mana kita menentukan angka tsbt?
dari mana kita menentukan angka tsbt?
Angka tsb sebenarnya angka perkiraan Beban
pendinginan untuk sebuah kantor besar dengan ukuran panjang 50m x lebar25 m x tinggi 4m (tinggi
rata2 gedung bertingkat 4m kecuali ruang balkon),
Dengan perkiraan Setiap TR mesin pendingin mampu mengatsi
beban pendingan seluas 25 s/d 30m2.
Perkiraan semacam ini biasa di gunakan pada perkiraa
awal agar perhitungan biaya yang akan di keluarkan segera dapat di perkirakan.
Perkiraan ini juga di perkirakan bahwa kondisi
kantor dalam kondisi peralatan kantor yang normal, dan Orang yang bekerja di dalam kantor sesuai
setandart dalam ketentuan2 pengkodisian udara,yang pada umunya
merujuk/mengikuti standart dari ASHRAE.atau ASRE
ASHRAE >>> (Amerikan Society of Heat and Refrigerating and Air Conditioning
Engineers)
ASRE >>>
(American Society of Refrigeration Enggineering)
Cara diatas adalah cara perkiraan yang sangat sederhana,
namun bila kantor itu menggunakan computer terlalu banyak dan ada peralatan
lain yang menggunakan daya listrik yang bisa menimbulkan panas diatas kondisi perkiraan
kantor pada umumnya. Tentu beban2 kelebihan kalor dari alat2 tambahan tsb harus di tambah- kan.
Ada cara2 perhitungan yang cukup rumit terutama ketika menghitung rambatan
panas dari sinar matahari yang merambat melewati dinding tembok -tembok yang terdiri
dari bebrapa bahan lapisan dan menentukan kemiringan matahari yang selalu
berubah setiap jamnya.. Namun sering
cara ini dianggap tidak efisien dan membuang tenaga dan waktu percuma
karena perbedaan hasil Heat load yang didapat tak terlalu jauh ber beda dengan
cara perhitungnan2 yang lebih parktis.
Dibawah ini saya sertakan 3 Tabel cara menghitung
Beban pendinginan atau Heat load Ruangan dari sistem pengkodisian udara.dengan cara
perkiraan yang sederhana dan cara yang sedang2 saja namun cukup memuaskan
hasilnnya
Tabel 1. Perkiraan beban kalor berdasarkan luas lantai
Perkiraan
Beban kalor Air Condisioning Pada Bebarapa Penerapan
Pemakaian Untuk
|
m² / ton
|
feet² / tons
|
Kamar
tidur
|
46-56
|
500-600
|
Flat
dengan 1 atau 2 kamar
|
33-42
|
355-450
|
Ruangan
kantor kecil
|
30-35
|
325-375
|
Ruanagan
kanator besar,bagian dalam
|
28-33
|
300-355
|
Hotel,
kamar tamu
|
23-28
|
250-300
|
Rumah
sakit,kamar pasien
|
23-28
|
250-300
|
Pabrik
,barang2 presisi
|
23-28
|
250-300
|
Pusat
kesehatan
|
23-28
|
250-300
|
Ruang
kantor besar,bagian luar
|
21-25
|
225-270
|
Sekolah,
ruang kelas
|
21-25
|
225-270
|
Toko
serba ada
|
19-23
|
200-250
|
Bank
,ruang utama
|
18-23
|
190-250
|
Gereja
|
14-23
|
150-250
|
Rumah
makan
|
9 -23
|
100-250
|
Salon
kecantikan
|
18-20
|
190-215
|
Ruang
perjamuan
|
14-19
|
150-200
|
Aula
( Auditorium)
|
9-16
|
100-170
|
Ruang
computer
|
5-14
|
50 - 150
|
Kamar
makan
|
16-21
|
170-225
|
Untuk
beberpa keperluan dapat juga ditentukan
dengan
menentukan kapasitas tempat duduk
Tabel2 : tabel
yang menggunakan perkiraan banyaknya tempat Duduk
Pemakaian untuk
|
Tempat
duduk /tons
|
Gedung bioskop
|
18 - 25
|
Gereja
|
17 - 25
|
Aula
|
14 - 20
|
Rumah makan
|
8 - 10
|
Tabel 3 Form isian
untuk menentukan Beban kalor ruangan yang di kondisikan (Cara ini yang pada umumnya banyak dipakai.).
DAFTAR
PERHITUNGAN BEBAN PENDINGAN untuk AC
Untuk Proyek :
Dihitung oleh :
Tanggal :
Tanggal :
no
…
|
Bagian
…………………………………………..
|
Ukuran
…………
|
Faktor Perkalian
………………………….
|
Beban dingin BTU/h
Ukuran x Faxtor
|
||||
1
|
JENDELA-JAEDELA
Menghadap Matahari
(Pilih satu dari beban yg terbesar)
|
Siang Hari
|
||||||
Tanpa
Peutup
|
Ada
tirai
|
Tenda
Dari
luar
|
||||||
a.Timur laut…………………………..
|
….sqft
|
75
|
30
|
20
|
||||
b.Timur ………………………………
|
….sqft
|
100
|
40
|
25
|
||||
c,Tenggara …………………………..
|
….sqft
|
75
|
30
|
20
|
||||
d.Selatan………………………………
|
….sqft
|
75
|
35
|
20
|
||||
e. Barat Daya ………………………..
|
….sqft
|
120
|
50
|
35
|
||||
f. Barat………………………………..
|
….sqft
|
150
|
65
|
45
|
||||
g. Bara laut……………………………
|
….sqft
|
120
|
50
|
35
|
||||
h. Utara…………………………………
|
.....sqft
|
75
|
35
|
20
|
||||
2
|
JENDEL-JENDELA
Tidak menghadap Matahari
(Jumlahkan semua jendela)
a.Gelass tunggal……………………..
b.Gelass ganda atau Glass Block
|
….sqft
….sqft
|
………14
………..7
|
|||||
3
|
DINDING-DINDING
a.Bagian luar menghadap Matahari
…………………………………….
b.Bagian dalam(hanya pada dinding
yg merupakan batas
dengan
ruangan lain.
|
Panjang
….ft
….ft
|
Kostruksi
Ringan Berat
60 30
|
|||||
……….30
|
||||||||
4
|
ATAP dan LANGIT_LANGIT
(Pilih salah satu)
a.Atap tanpa isolasi…………………..
b.Atap beresolasi…………………….
c.Langit-langit diatasnya bertingakat
d.Langit-langit barisolasi diatasnya .. ada ruangan ……………….
e.Langit-langit tanpa isolasi
diatasnya ada ruangan…………….
|
…..sqft
…..sqft
…..sqft
…..sqft
…..sqft
|
……….19
………..8
………..3
………...5
………..12
|
|||||
5
|
LANTAI
(hilangkan jika langsung diatas tanah , atau diatas ruang bawah tanah)
|
…..sqft
|
………..3
|
|||||
6
|
ORANG &VENTILASI
(jumlah orang)
|
……..
|
……….600
|
|||||
7
|
LAMPU-LAMPU & ALAT-ALAT
LISTRIK Yang DIPAKAI
|
…..watt
|
…………3
|
|||||
8
|
Pintu dan Aches
Terus menerus terbuka ke ruangan
|
Panjang
…..ft
|
………..300
|
|||||
9
|
Jumlah 1 s/d 8
|
>>>>>>
|
||||||
10
|
JUMLAH BEBAN DINGIN (Bagian 9) x 1,1 = >>>
|
……….Btu/h
|
||||||
Hasil Btu/ h Rubahlah menjadi Tr/h >>>> 1Tr.h =12000 Btu/h
Catatan :
Bila anda membeli mesin pendingin dari pabrik pembuat atau dari agen resmi. biasanya mereka memberikan juga sofware2 atau calculator untuk desain untuk memudahkan perhitungan2 .seperti penggunaan kebutuhan perhitungan seperti diatas, juga beberapa pilihan alat misal tabel2 yang menggunakan slide geser yang praktis untuk di gunakan.
Menentukan
Kapasitas aliran udara dari Blower.
Kapasitas aliran di blower dihitung berdasakan
besarnya volume ruangan dan berapa kali
udara itu harus bersikulasi tiap jamnya. Banyaknya udara yang bersikulasi
biasanya dinyatakan dalam m3 /jam atau cubic feet per menit(Cfm)
Dari standart Air Condition ditetapkan untuk ruang
kantor udara harus bersikulasi antara 6 atau 10 kali tiap jam ,sedang
pergantian udara segar di tentukan dengan 1 atau 2 kali tiap jam. Jadi
per bandingna udara segar dan udara yang kembali dari ruangan kira-kira >>> 1dibanding 9 >> atau 2
dibanding 8.
Perbandingan ini nanti diperlukan untuk menghitung
beban2 kalor yang harus diatasi oleh system untuk menentukan suhu maupun kelembaban ruangan yang
ideal seperti yang di rencanakan.
Sedangkan kapasitas Blower bisa di hitung dengan per
samaan berikut.
Q= P x L x T x tc
dimana
Q= kapasitas Blower dalam m3/jam
P=panjang
ruangan,L=Lebar ruangan, T adalah
Tinggi ruangan, tc adalah berapa kali
sirkulasi udara per jam.
Biasanya product Blower untuk AC menggunakan ukuran
Cfm
Oleh karenanya catat Conversi
ini
Icfm=1,7m3/jam
>>> atau 1m3=35,61 /60 cfm( cubic feet.menit)
Selain kapasitas Blower ,kita juga harus menentukan static pressure blower
atau Head total Blower. >>> Untuk itu kita tentunya harus
menyiapkan gambar ducting dulu; setelah itu kita dapat menetukan tekanan
static yang hilang sesuai panjang ducting
di ruangan, besarnya ducting, serta static pressure yang hilang karena
adanya belokan dan percabangan (fitting2 ducting).
Persamaan Hed Total Blower adalah sbb:
Ht= Hs+Hv
dimana
Ht=head total Blower
Hs= tekanan static
Hv=tekanan Dinamic.
Uraian lebih lengkap persamaan diatas bisa anda jumpai di
postingan yang akan datang
Sallam.Gumilar.H