Sallam pembaca.
Istilah Mangement
kalbu pernah di Populerkan oleh Uztad Gimyati (AA Gim) di tahun 2000 an
yang silam. Istilah ini jadi perhatian masyrakat muslim ataupun non Muslim di
Indonesia,Malaysia, Pakistan dan lainya.Karena jarang dilontarkan oleh para
pengkotbah pada umumnya dan istilahnya agak unik..
Apakah arti
/difinisi Manajement kalbu itu?!.
Manajement
kalbu dari arti kata bahasa bisa diartikan dengan= penataan kalbu/Hati. Lebih
luas dalam praktek bisa dimaksudkan suatu cara sistematis untuk mengatur
suasana diri kita terutama dalam mengatur hati sehingga apa yang kita inginkan
bisa mudah dicapai.
Di jawa di
kalangan sufiisme Nusantara/jawa (orang2 kebatinan/islam kejawen) istilah ini
sering disebut sebagai Olah rasa.Karena
di sadari bahwa rasa inilah sebenarnya yang menggerakan manusia yang ahkirnya
melahirkan kejadian2 yang bersekala kecil maupun sampai ke sekala lebih besar.
Apakah di
masa era ini dimana uang dan tahta sudah menjadi dewa dan menjadi tujuan utama
dari sebagian banyak orang,masih relevan untuk mengupas soal Management kalbu
ini?.
Menurut saya ya… sebab dengan bisa mengatur hati kita.atau
mengatur diri kita dengan tepat kita akan lebih mudah untuk bisa mencapai
tujuan kita.
Tentu untuk
mengatur diri kita dengan tepat, dilihat dari sisi ruang dan waktu tidaklah
semudah seperti apa yang bisa kita katakan...sebab ini sangat ter gantung dari
pengertian kita/ilmu kita lebih2 juga tindakan2 yang kita jalani.
Dan terutama
kita lebih dulu harus mengenal diri kita dengan sebaik-baiknya mengenali
dirikita.Artinya semakin detail kita mengenali diri kita akan lebih mudah kita
mengatur diri kita dan mencapai keinginan kita.
Apakah suatu
yang penting yang ada pada diri kita selain badan wadag(pisik) yang tampak ini;Tapi
yang punya andil penting dalam keberhasilan hidup kita?!.
Suatu yang
penting dalam diri kita adalah Jiwa kita,sering orang mengatakan dengan roh
kita, badan rohani kita.Atau badan halus kita(bukan badan kasar).
Inilah Tuan
dalam diri kita… dan badan pisik adalah hamba kita.
Otaklah yang
memerintah tubuh kita. Apakah otak itu = Jiwa kita ?!
Tidak tepat
begitu,sebab masih ada komponen2 lain, misal hati, nurani, pikiran/kerja otak
dan napsu2 kita dan juga kayalan2 kita.
Oleh sebab
itu tak heran dizaman dulu para sufi mengatakan untuk mencintai Tuhan,kenalilah
Tuhan, dan untuk menengenal Tuhan kenalilah dirimu dulu, Siapa tak kenal
dirinya maka ia tak kenal Tuhannya.
Oleh sebab
itu para sufi dengan sungguh2 bekerja keras untuk mengenali dirinya diatas kesadaran maupun dibawah
sadarnya.Mereka mencari Tuhan bukanya pergi ke Hutan atau berusaha terbang ke
bulan atau berusaha terbang ke matahari namun ia merasa cukup masuk ke dalam
dirinya sendiri.Tapi bukan hal Mudah sebenarnya. Siapakah orang yang mengenali
apa yang ada didalam tubuhnya.Para ilmuwanpun sampai saat ini masih berusaha keras
mengenali unsur2 dalam tubuh kita.
Methode
tasawuf tidak berusaha mengenali tubuh fisik secara lebih detail,namun ia lebih
kosentrasi mengenali dirinya dalam segi rohaninya,yaitu tentang rasa dan yang
dirasakan,tentang nafsu2 kita yang mempengaruhi hati kita maupun pikiran
kita.Berbeda bagi kebanyakan orang2 barat ,ia cenderung ingin mengenali tubuh
manusia dari segi pisiknya, hingga menemukan ilmu2 pengobatan dan kedokteran
pada umumnya. Yang mana orang barat bisa mencapai keberhasilan seiring dengan
kemajuan bidang tehnologi yang dikuasainya.
Untuk
mengenali tubuh rohani ilmuwan2 barat mempelajari ilmu yang terpisah yang
digolongkan ke disiplin ilmu psyche atau ilmu2 psykologi. Ada orang2 barat yang
membahas soal roh dan juga hidup setelah kematian kurang lebih seperti yang di
terangkan kitab2 agama. Orang tsb Misalnya
:Carl Gustav Jung dari Swis dan yang lain adalah Dr Bethorld Ackermann dari
Jerman dengan sebuah tim psikolog dan dokter yang terkait dengan
Universitas Technische Berlin.
Carl Gustav Jung. Atau popular disebut Jung saja ,adalah pencetus Psikologi
Analisa Jung. Dimana bukan saja
ia meneliti pasien-pasienya saja, melainkan ia megalami sendiri masuk ke dunia
demensi lain ketika dia tak sadar karena
sakit yang di deritanya. Namun karena pengalaman/penemuanya itu ia menamakan
sakitnya adalah sakit yang kreatif.
Kembali ke Methode
tasawuf seperti yang secara umum sama2 kita ketahui, dalam hal Jiwa manusia
kaum sufi membagi bab rohani menjadi beberapa bagian yaitu .
1.Otak=pemikir
2.Hati
=perasa
3.Napsu2 =
keinginan2 bawaan manusia.
4.Badan
Tubuh =pelaksana terdiri dari badan, mata, mulut,telinga perasa lainya missal
kulit dan Lidah.
Napsu2 dan hati sangat menjadi prioritas dalam pembahasan para sufi, sebab napsu2 inilah yang dominan menjadi sebab dari segala sesuatu yang terjadi atas tindakan manusia itu. Untuk
itu Kaum sufi membagi napsu ini menjadi 5bagian.Ini juga sangat mungkin karena
para sufi sangat menjaga kesucian diri karena landasan pemikiranya adalah
kecintaan kepada Tuhan yang Maha Suci.
5bagian
Napsu2
1 Pusat
yaitu Sifat asli dari hati nurani sering disebut sebagai pusat jiwa kita/nurani
kita.
2.nafsu
Mutmainah = napsu yang menhendaki kebaikan saja,nama baik, kelakuan baik dll.
3. Napsu
Sufiyah= nafsu yang berhubungan keindahan, cinta termasuk napsu sex. Namun
napsu sex atau napsu birahi di golongkan ke golongan napsu rendah, sedang cinta
suci digolongkan ke nafsu luhur.
4. Napsu
Aluamah =napsu yang rakus, missal napsu makan yang berlebihan napsu menguasai
orang lain termasuk napsu sex yang diluar batas. Sedang napsu makan untuk
kesehatan tubuh masuk pasa golongan baik/wajar.
5.Napsu
Amarah= sering disamakan dengan suka marah2 namun sebenarnya sedikit beda .
Orang marah akibat kekecewaan2 ,dan memaksa menhentikan penyebabnya. Sedang Napsu
amarah bisa berujud pembelaan yang mengamankan
dirinya dari bahaya. Termasuk membela kedaulatanya.
5 napsu ini
di ajaran Jawa sering disebut denga Sedulur papat kelima pancer
( Saudara
empat dan yang kelima Pancer/pusat) Apapun
yang terjadi dari keempat sipat tersebut akan berpengaruh ke kondisi hati
nurani juga berpengaruh kebadan pisik kita.
Jadi
Management Kalbu adalah Cara untuk mengatur componen2 tsb diatas agar tujuan
manusia tsb bisa tercapai dengan tidak banyak mengerjakan hal2 yang tidak
berguna. oleh karenanya hasil kerjanya bisa maxsimal.(efisien).
Untuk itu apa saja yang harus
dilakukan?.
Dalam
praktenya yang harus dilakukan adalah tekun melakukan Pengamatan
pada sifat dan kerja termasuk akibat dari kerja masing2 komponen rohani
tersebut . semakin pengamatanya mencapai /mendekati kebenaran semakin baik pula
mereka mengenali dirinya…. Dan karenya akan
semakin mudah juga ia akan mengatur dirinya.dan selanjutnya ia akan
semakin mampu melihat dan merespon keadaan diluar dirinya.
Contoh:
Pengamatan tentang Otak : Otak Sifatnya netral/ tak merasakan. energinya terbatas
,kalau telalu lama bekerja ia akan lelah.Kadang2 otak bisa bekerja dengan baik
kadangkala kerjanya bisa mengecewakan.
Dalam diri
kita otak adalah komando atau pemimpin. Kerja tubuh adalah hasil dari pemikiran
otak.Namun otak sering diganggu oleh napsu2 kita ,oleh perasaan hati,sehingga
kerja otak mungkin tidak dominan.Bahkan sering otak bekerja tidak dalam kondisi
kosentrasi penuh, ahkirnya sisanya diisi oleh fungsi ingatan bawah sadar. Otak
juga bisa menghasilakan Imajinasi/kayalan. Imajinasi bisa di sebut positip bila
imajinasi itu ditambah kreatifitas bisa di wujudkan menjadi materi2yang
berguna..namun imajinasi juga sering bisa menjadi negatip manakala imajinasi
itu tak bisa di wujudkan dan hanya menjadi kayalan yang tak nyata yang hanya
membuang-buang waktu tanpa guna.Namun bagi yang kreatif walau kayalan tsbt
tidak bisa diujudkan menjadi benda nyata,bisa juga sebuah kayalan dijadikan
kisah yang masih sangat di gemari di sebagaian masyarakat. Juga banyak kisah
fiksi ilmiah yang menjadi tontonan juga motivasi ,untuk mengembangkan tehnologi
baru yang dilhami dan dikembangkan dari ceritera2 fiksi tsb. Gedung yang megah
adalah perpaduan imajinasi ,kreatifitas dan ilmu konstruksi bangunan juga kekuatan pisik dari para pekerja.
Kembali soal
otak. Ketika otak terlalu lelah kerjanya akan tidak baik. Orang bilang kondisi
otak demikian adalah masuk dalam keadaan/kondisi stress. Namun mungkin pelakunya tak
menyadarinya.Oleh karenanya perlu pemulihan kondisi kelelahan ini, misal
meditasi, Sholat, Istirahat atau bahkan harus tidur untuk beberapa saat.
Sekian dulu
posting Kali ini. Mudah2an bermanfaat
Sallam
:Gumilar H
Posting selanjutnya mengenai Management Kalbu
Pengamatan tentang Napsu2:
1.Mutmainah
2.Sufiyah
3.Aluamah
4.Amarah
5.Pengamatan tentang hati Nurani:
Kekuatan Cinta
Mengenal kelebihan dan
kekurangan kita.
Lebih jauh tentang
imajinasi:
Hal istimewa dalam tubuh
manusia:
Berjalan tanpa beban
Tolong Share ya ke FB anda