WELCOME,Daftar Bacaan,Tentang Kami, Panduan,Info,Artikel

Selasa, 17 Mei 2016

Sistem fire Alarm Gedung .

FIRE ALARM SYSTEM
Intalasi fire Alarm di Bangunan Geduung
Salam Pembaca.
Maaf panduan untuk Instalasi Ducting/loss pressure Ducting, belum bisa saya posting . Dalam kesempatan kali ini saya menulis tentang Intalasi Fire Alarm yang termasuk intalasi yang wajib terpasang pada system kelengkapan Sarana Pemadam kebakaran.
Fungsi  Fire Alram adalah untuk memberi tahukan kepada pengawas/ di control room atau pos satpam bila di suatu tempat atau di suatu ruangan gedung tsb terjadi kebakaran,sehingga sebelum kebakaran itu meluas lebih besar, petugas segera bisa mengatasinya dengan fire Hidrant yang telah tersedia.
Peralatan Penting/umum di Intalasi Fire Alarm:
1.Fire Alarm Dectetor.
Hit Dectetor maupun Smoke dectetor.
2.Alarb Bell.
3.Bell Manual action
4.Annunciator
5.Panel Alarm unit..
Gambar dibawah ini adalah gambar sekematic  juga gambar photo alat2 tsb.
Kelompok Gambar 1


Gambar  Skematik system Fire Alarm 2 zona
Gambar photo asesoris untuk Sistem fire alarm

HitDectetor                             

 

Smoke dectetor

 Smoke dectetor

 

Alarm bell



Annunciator


Alarm Bell

 


Annunciator




 Sedang system kerja fire alarm adalah sbb:
Ketika terjadi kebakaran pada ruang tertentu Alarm sensor akan mendekteksi panas ataupun asap dari akibat kebakaran. Bila Dectektor Alarm menangkap asap maka dectektor type semoke detector akan on . Alarm akan ber bunyi .Petugas jaga akan mendengar sirene/alarm dari alarm bel di ruangan maupun dari Annunciator yang di letakan di roang control atau diruang penjaga Satpam. Selain bunyi Alarm diAnnunciator juga bisa dilihat sinyal lampu yang ber kedip2 yang menunjukan zona dimana terjadinya kebakaran.Oleh karenya petugas bisa dengan pasti mengetahui tempat kebakaran dan bisa segera mengatasi kebakaran tsb.
Bila Dectektor Alarm menangkap suhu panas diatas normal maka dectektor type hit detector akan on …Suhu panas biasanya dipilih dalam rating 55ºC pada ruangan kantor maupun Hotel. Sedang pada ruangan mesin yang relatip panas.Rating detector dipilih sekitar 75ºC.
Cara peletakan Dectector. Pada umumnya diletakan di langit flapon dengan jarak relative sesuai tingkat bahaya kebakaran yang diperkirakan. Smoke dectetor maupun Hit detector pada umumnya di letakan ber selang-seling.
Bila diketahui ada kebakaran di ruang tertentu tapi Alarm belum berbunyi lantaran api masih kecil . Maka yang mengetahui kebakaran tersebut bisa menekan tombol Alram Manual .Agar orang lain dan petugas mengetahui ada kebakaran di ruang tsb. Kebakaran kecil ini bisa segera
Dipadamkan menggunakan Tabung kebakaran portable CO2 ataupum .tabung portable Foam type. Yang biasanya telah tersedia di setiap Ruangan.Namun bila perlu juga bisa menggunaka Fire Hidrant. Yang umumnya telah tersedia di setiap lantai gedung.
Dan ketika Hit detector Alaram menangkap suhu panas diatas normal dan Alarm berbunyi. Bersamaan dengan itu kalau gedung itu memasang system kebakaran splingker. Head seplingkerpun akan terbuka dan memancarkan air .

Gambar Wiring Diagram fire Alarm 5 lantai gedung.(5 Zona)


Gambar Instalasi penyambungan Kabel satu Zona.
Gambar Instalasi penyambungan Kabel satu Zona.Disambung Paralel Yang tak diijinkan.



Gambar Instalasi penyambungan Kabel satu Zona. Yang melingkar/loop yang diijinkan.



Gambar Wiring Kabel masuk Panel Control


Keterangan:
Zona:adalah pembagian lokasi atau ruangan . dimana satu zona dihubungkan oleh satu kebel disambung seri.
Sedang satu lantai bisa terdiri dari 1 atau lebih zona2.
Semakin banyak Zona berarti kapasitas Panel control alarm semakin besar.

Sekian Postingan Kali ini
Sallam A.Gumilar





Tidak ada komentar: